Jeritan hati seorang anak yang malang. Orang tua tidak akan pernah mengira curahan hati sang anak ini. Sebut saja "F" sang anak mengeluhkan kekecewaan pada sang Ayah. Sang anak menceritakan hubungannya dengan sang ayah. Sang anak bercerita bahwa setiap hari dia selalu mendapatkan hadiah amarah sang ayah. Bisa dikatakan amarah tidak pernah absen diberikan kepada sang anak.
Selain itu ayahnya mengatakan ketidakpeduliannya pada sang anak. "Seandainya kamu hilang aku tidak akan peduli" kata sang ayah. Sebuah ungkapan yang sangat menyakitkan bagi sang anak. Dengan perkataan negatif tersebut. Sang anak membalasnya dengan ketidakpedulian kepada ayahnya. Sang anak mengatakan "Aku juga nggak peduli!".
Sang ayah sering memberikan hukuman dengan memborgol sang anak di gagang pintu hingga larut malam. Tindakan yang memicu dendam pada sang anak. Sang anak mengatakan bahwa dia dendam dengan ayahnya. Alhasil sikap sang ayah menimbulkan kebencian pada sang anak. Terucap " Sang anak akan membalas perlakuan sang ayah".
Sang anak merekam seluruh kejadian saat mereka masih kecil. Mereka merekam cara orang tua memberikan perlakuan kepada mereka. Dengan coretan diatas sudah seharusnya sebagai orang tua tergerak untuk memberikan perlakuan yang tepat kepada sang anak. Kerusakan sang anak secara otomatis menjadi bagian dari kekeliruan orang tua dalam memberikan perlakuan kepada sang anak.
.