Tren Pendidikan Islam



“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, ia menciptakan
manusia dari se-buku darah beku; Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha
Pemurah. Yang mengajar manusia melalui pena. Ia mengajarkan manusia
apa yang tidak diketahuinya”.
(al-Qur’an, al-‘Alaq: 1 – 5)
Pendidikan Islam menjadi salah satu solusi dalam pendidikan Negara yang sekuler. Pendidikan Islam memberikan kuantitas dan kualitas pendidikan nilai-nilai kepada murid- muridnya. Hal ini yang membuat pendidikan Islam mampu melahirkan generasi yang memiliki budaya dan sikap yang luhur (Islam). Sebuah pola pendidikan yang komprehensif. Dimana pendidikan Islam mampu mengoptimalkan sisi emosional, kognitif, afektif, dan spiritual para siswa.

Pendidikan Islam merupakan jawaban dari pendidikan yang memprioritaskan logika dan akal menjadi pijakan berpikir. Namun pendidikan Islam memijakan segalanya pada wahyu. Sehingga jalannya Ilmu pengetahuan berbanding lurus dengan kebenaran yang hakiki.

Fakta masyarakat saat ini lebih menyukai sekolah-sekolah dengan basis keislaman. Bagaimana tidak, meski sekolah milik pemerintah sebagian menggratiskan. Namun orang tua yang memiliki kemampuan finansial lebih akan menitipkan anaknya ke sekolah berbasis agama.

Bangga namun juga waspada, sebab kecenderungan masyarakat akan berubah dengan berjalannya waktu. Oleh sebab itu para praktisi pendidikan Islam mulai untuk bersikap dan bertindak inovatif. Dengan artian tidak cepat puas dengan kondisi yang telah diperoleh. Namun peningkatan segala sisi kualitas dan manajemen profesional harus menjadi prioritas.